Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2023-07-01. Baca versi terbaru.

DESAIN ARSITEKTUR UNTUK RUANG KERJA DAN TEMPAT TINGGAL YANG NYAMAN DI MASA DAN PASKA PANDEMI

Penulis

  • Medina Suci Handayani Institut Teknologi Budi Utomo

Abstrak

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia, mengakibatkan banyak sektor lumpuh dan beberapa negara pun mengalami resesi akibat Lockdown berkepanjangan, berbagai upaya dijalankan untuk menekan laju penularan Virus Covid-19 dan juga banyak kantor dan area komersil yang sengaja ditutup sebagai upaya otoriter dari pemerintah untuk menghentikan laju penularan di masyarakat umum. Lockdown biasanya juga di ikuti dengan larangan mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang, Lockdown ini bersifat temporer dan bisa dicabut sewaktu-waktu jika kondisi dianggap sudah membaik. Sebelum pandemic Covid-19 merebak, fungsi rumah ialah untuk tempat tinggal dan kantor untuk bekerja,namun sekarang rumah memiliki fungsi tambahan yaitu selain sebagai tempat tinggal dan juga tempat bekerja akibat dari perusahaan yang diharuskan mematuhi protokol social physical distancing.Kegiatan Work from Home menjadi pilihan utama dikarenakan Work from Office yang belum ideal dimasa sekarang ini. Ada banyak hal yang berubah sehingga membutuhkan berbagai penyesuaian baru akibat pandemik Covid-19 dan untuk itu perlu diadakan pendekatan terhadap arsitektur lingkungan atau arsitektur ekologi yang ilmunya akan banyak diserap untuk penelitian ini. Terminologi dari arsitektur ekologi ialah suatu keselarasan antara suatu bentuk masa bangunan dengan alam atau lingkungan sekitarnya. Mulai dari lingkungan sekitarnya yaitu atmosfer, biosfer, lithosfer serta komunitas yang mencakup semua unsur serta nilai – nilai yang ada dapat dirasakan kenyamanan, keamanan, keindahan serta ketertarikan. Jadi yang dimaksud dengan arsitektur ekologi ialah merupakan perancangan arsitektur yang ekologis. Sehingga apabila Lockdown dibarengi dengan penyelarasan desain bangunan ramah lingkungan yang juga mendukung penekanan pada persebaran virus, hal ini dirasa akan lebih tepat. Pada suatu lingkungan atau ruang lingkup terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen antibiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makhluk hidup didalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup lainnya.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-03 — Diperbaharui pada 2023-07-01

Versi

Terbitan

Bagian

##section.default.title##